Bab 2 : Perangat Jaringan dan Koneksi Internet

A.   Jaringan Komputer

Jaringan komputer adalah sekumpulan komputer individu (personal komputer) yg dihubungkan dengan menggunakan TCP/IP. Berdasarkan kriterianya, jaringan komputer dibagi menjadi empat kelompok, yaitu: Jaringan komputer lokal, Jaringan komputer metropolitan, Jaringan komputer skala luas,  dan Interjaringan.

1.       Jaringan Komputer Lokal (Local Area Network atau LAN)

LAN merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran maksimal 10 km. LAN sering digunkan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor, sekolah atau pabrik-pabril untuk memakai resource secara bersama misal printer atau scanner, dan saling bertukar informasi. LAN dapat dibedakan dari jenid jaringannya  berdasarkan 3 karakteristik, yaitu: Ukuran, teknologi transmisi dan topologinya.

Keuntungan jaringan LAN adalah sebagai berikut:

·         Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah mudah (file sharing)

·         Pemakaian printer dapat dilakukan oleh semua client (Printer Sharing)

·         File data dapat disimpan pada server sehinggan data dapat diakses dari semua client menurut otoritas sekuritas dari semua karyawan yang dapat dibuat berdasarkan struktur organisasi perusahaan sehingga keamanan terjamin.

·         File data yang keluar atau masuk dari server dan ke server dapat dikontrol.

·         Proses Backup data menjadi lebih mudah dan cepat.

·         Resiko kehilangan data olrh virus komputer dapat diminimalisir.

·         Komunikasi antarkaryawan dapat dilakukan dengan menggunakan e-mail dan chat.

2.      Jaringan Komputer Metropolitan (Metropolitan Area Network atau MAN)

MAN merupakan jaringan dengan area lebih luas dari LAN, dapat terdiri dari dua atau lebih LAN yg dihubungkan bersama-sama dalam batas-batas tertentu, misalnya dlam suatu kawasan metropolitan atau suatu kota. Jarak Maksimum dari MAN adalah 80 Km. MAN biasanya mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel. MAN hanya memiliki sebuah atau dua buah kabel dan tidak mempunyai eleme switching yang berfungsi untuk mengatur paket melalui beberapa output kabel.

Keuntungan dari MAN adalah:

·         Dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel

·         Jangkauannya lebih luas dari LAN

·         Lebih irit kabel jaringan, karena tidak terlalu membutuhkan banyak kabel jaringan.

3.      Jaringan Komputer Skala Luas (Wide Area Network atau WAN)

WAN  adalah jaringan yang mempunyai jangkauan area yang sangat luas, misalnya antar pulau, negara, benua bahkan keluar angkasa.

Keuntungan jaringan WAN adalah:

·         Server kantor pusat dapat berfungsi sebagai bank data dari kantor cabang

·         Komunikasi antarkantor dapat menggunakan e-mail dan chat

·         Dokumen atau file yang biasanya dikirimkan melalui faksimile ataupun pake pos, dapat dikirim melalui e-mail dan transfer file dengan biaya yang relatif murah dan dalam jangka waktu yang sangant cepat.

·         Pooling dan updating antarkantor dapat dilakukan setiap hari pada waktu yang ditentukan

4.      Interjaringan (Interconection Network atau Internet)

Interjaringan merupakan sekumpulan jaringan komputer yang terhubung. Pada umumnya membangun sebuah jaringan Internet yg membutuhkan peralatan jaringan, seperti repeater (penguat sinyal), bridge (penghubung antarjaringan), router (pengatur lalulintas dalam jaringan), dan gateway.

Komputer yang terkoneksi ke Internet menggunakan modem yang terkoneksi ke sebuah ISP. Kemudian ISP akan terkoneksi ke dalam sebuah jaringan yang lebih besar, dan demikian seterusnya.

Jika pengguna yang ingin terkoneksi ke Internet menggunakan ISP, maka ISP harus menyediakan  tempat atau terminal yang digunkan untuk mengakses jaringan yang disebut Point of Presence (POP).

B.    Perangkat Keras Jaringan berdasarkan Jenis Hubungannya

Membangun sebuah jaringan memerlukan beberapa perangkat keras (Hardware) dan perangkat lunak (Software).  Keduanya harus bersama-sama melengkapi komputer.

Berikut ini perangkat keras jaringan berdasarkan jenis hubungan atau sambungannya.

1.       Hubungan Dial Up

Hubungan yang paling sederhana sebuah komputer ke jaringan Internet adalah dengan memanfaatkan jalur telepon yang terdapat dikantor atau dirumah . Jenis hubungan ini disebut dial up conection.

Perangkat keras yang diperlukan untuk menghubungkan komputer dan Internet  dengan hubungan dial up adalah:

·         1 Unit Komputer

·         Modem

·         Jaringan Telepon

2.      Hubungan Leased Line

Jika diartikan secara selintas, leased line adalah jalur (telepon) yang digantikan fungsinya menjadi jalur Internet sehingga kita dapat mengakses Internet selama 24 jam sehari secara permanent tanpa harus melakukan dial up untuk koneksi ke jaringan maupun melakukan disconnect untuk memutuskan hubungan Internet.

Pada jenis hubungan ini diperlukan perangkat lain yang dinamakan router. Router adalah jenis khusus dari komputer yang secara dasar mempunyai komponen yang sama dengan komputer, seperti CPU, memory, sistem BUS, dan berbagai perantara input atau output. Namun, Router didesain untuk fungsi khusus yang tidak dimilki oleh komputer, seperti mengubungkan jalur terbaik untuk pengiriman data dalam jaringan. Seperti juga komputer, router memerlukan sistem operasi untuk menjalankan prohram aplikasi. Router menggunakan Internetwork Operating System (IOS) untuk menjalan kan file konfigurasi. File ini berisi instruksi dan parameter yang mengontrol alur lalu lintas data melalui router.

3.      Hubunga Wireless (Tanpa Kabel atau Nirkabel)

Hubungan wireless sama dengan hubungan Leased Line. Perbedaanya terletek pada media yang digunakannya. Jika Leased Line menggunakan kabel telepon, maka wireless menggunakan gelombang radio untuk mengirimkan dan menerima datanaya.

Pada umumnya, frekuensi gelombang yang digunkan di Indonesia berada pada rentang 2,4GHz dan 5,6GHz. Artinya dalam setiap detiknya gelombang tersebut akan memancarkan 2.400.000.000 sampai 5.600.000.000 gelombang.

Alat pemancar dan penerima gelombang berfungsi untuk menerima gelombang data dari jaringan internet, kemudian diteruskan ke komputer kita melalui router. Selain itu, alat pemancar ini juga berfungsi untukl memancarkan gelombang data dari komputer kita menuju internet. Oleh karena itu, keberadaan alat pemancar ini sangat penting dalam sistem hubungan wireless.

Hal yang harus diperhatikan untuk menggunakan hubungan wireless adalah:

·         Hubungan ini rentan terhadap cuaca sehingga perubahan cuaca disekitarnya akan banyak berpengaruh terhadap lalu lintas data.

·         Pemakaian hubungan wireless sebaiknya digunkan jika hubungan melalui kabel sudah tidak memungkinkan.

4.      Hubungan VSAT (Verry Small Aperture Terminal)

VSAT memungkinkan terjadinya komunikasi data melalui satelit. Data dari komputer disuatu tempat dikirim ke satelit melalui sebuah pemancar, kemudian satelit akan meneruskan data tersebut ke tempat tujuan melalui sebuah pemancar penerima.

Jangkauan hubungan VSAT sangat luas karena helombang dikirimkan terlebih dahulu ke satelit diruanng angkasa, kemudian dikirim lagi ke bumi. Hubungan VSAT cocok untuk komunikasi antar pulau, seperti di Indonesia. Untuk mencapai daerah terpencil yang memerlukan akses Internet, maka VSAT sangat membantu. Namun hubungan seperti itu sangat mahal karena harus memiliki akses ke satelit. Oleh karena itu, biasanya hubungan seperti ini dipakai untuk kepentingan antar negara atau untuk  kepentingan komunikasi yang sangat rahasia.

Perangkat keras yang dibutuhkan dalam hubungan VSAT sebagai berikut:

·         Hub Station

·         Remote Station

a.      Outdoor Unit, terdiri dari: Antena dan RFT

b.      UP/Down converter

c.        Indoor unit

·         Satelit Geostasioner

3. Pengaturan Koneksi Komputer ke Internet

Langkah-langkahdalam membuat pengaturan  koneksi komputer dengan Internet melalui dial up conection ( Windows Xp )

·        Dari tombol Start, Pilih Control Panel

·        Pilih Network Connection pada jendela Control Panel

·        Pilih Create New Connection

·        Klik Next pada New Connection Wizard

·        Pilih Connect to the Internet untuk memilih jenis koneksi jaringan, kemudian klik Next

Keterangan:

a.      Connect to Internet

Untuk membuat koneksi Internet sehingga kita dapat melakukan browsing ke web dan membaca e-mail

b.      Connect to the network at my workplace

Untuk membuat koneksi jaringan bisnis (menggunakan dial up atau VPN) sehingga kita dapat bekerja dari rumah atau tempat lain

c.        Set up home or small office network

Untuk membuat koneksi ke jaringan dari sebuah rumah atau kantor yang ada atau membuat koneksi baru

d.      Set up an advenced connection

Untuk membuat koneksi langsung ke komputer lain dengan  menggunakan port serial, paralel, atau infrared.  Bisa juga untuk membuat pengaturan agar komputer lain dapat membuat koneksi ke komputer kita.

·        Setelah itu, pilih Set up my connection manually untuk membuat pengaturan konneksi secara manual. Kemudian Klik Next

Keterangan:

a.      Choose from a list of internet Service Provider (ISPs)
Untuk membuat koneksi ke Internet melalui daftar Internet Srevice Provider (ISP) yang tersedia

b.      Set Up My Connection Manually
Untuk membuat koneksi ke Internet dengan cara manual, yaitu melalui pengaturan untuk membuat dial up connection

c.        Use The CD I got from an ISP
Untuk membuat koneksi ke Internet menggunakan CD yang didapatkan dari ISP tertentu.

·        Pilih Connect using a dial-up modem untuk memilih jenis koneksi dial up, kemudian klik Next

·        Isi nama koneksi, kemudian klik Next

·        Isikan nomor telepon yang akan diakses, Kemudian klik Next

·        Isikan Username dan password untuk membuat account. Kemudian klik Next

·        Klik Finish.

·        Untuk meyakinkan bahwa pengaturan telah berhasil, buka kembali jendela Control Panel, kemudian pilih Network Connection.  Jika ada Iconnya maka berhasil.

Jaringan Komputer

Jaringan Komputer adalah sebuah system yang terdiri atas komputer dan perangkat lainnya yang bekerja bersama-sama. Tujuan dari jaringan komputer adalah:

1.        Membagi sumberdaya, misalnya berbagi pemakaina Printer, CPU, memory, atau hardisk.

2.       Sarana komunikasi, contohnya surat elektronik, instant messaging, dan chating

3.       Akses informasi, contohnya web browsing

Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta layanan disebut “client” dan yang memberikan layanan disebut “server”. Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.

Berdasarkan skalanya, jaringan komputer dibedakan menjadi:

1.        Personal Area Network (PAN)

2.       Campus Area Network (CAN)

3.       Local Area Network (LAN)

4.       Metropolitan Area Network (MAN)

5.       Wide Area Network (WAN)

6.       Global Area Network (GAN)

Pada dasaranya, setiap jaringan komputer ada yang berfungsi menjadi server dan ada yang berfungsi menjadi client. Tetap ada juga jaringan yang komputernya khusus didedikasikan sebagai server, sedangkan lainnya sebagai client. Ada juga yang tidak memiliki komputer yang khusus sebagia server saja. Oleh karena itu berdasarkan fungsinya, jaringa komputer dibagi menjadi 2 yaitu:

1.        Client-Server

Clien-Server  adalah jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah service/layanan dapat diberikan oleh sebuah komputer atau lebih.

2.       Peer to peer

Peer to Peer adalah jaringan komputer misalnya setiap host dapat menjadi server dan client secara bersamaan.

Berdasarkan topologinya, jaringan komputer dapat dibedakan menjadi:

   1.        Topologi Bus, Karakteristiknya yaitu:

• Node yang di hubungkan secara serial sepanjang kabel, dan pada kedua ujung kabel di tutup.
• Sangat sederhana dalam instalasi
• sangat ekonomis dalam biaya.
• Paket-paket data saling bersimpangan pada suatu kabel.
• Tidak diperlukan HUB, T-connector banyak di perlukan.
• Masalah yang terjadi, jika salah satu node rusak, semua jaringan dapat down.

   2.       Topologi Bintang (Star), karakteristiknya yaitu:

• Setiap node berkomunikasi langsung dengan konsertrator (HUB)
• Bila setiap paket data yang masuk ke konsertator (HUB), kemudian di broadcast ke seluruh node yang terhubung sangat banyak, maka kinerja jaringan akan semakin menurun.
• Sangat mudah dikembangkan
• Jika salah satu ethernet rusak/putus, maka keseluruhan jaringan masih tetap berkomunikasi.
• tipe kabel yang digunakan biasanya jenis UTP.

   3.       Topologo Cincin (Ring), karakeristiknya yaitu:

• Node-node dihubungkan secara serial di sepanjang kabel
• Sangat sederhana.
• Paket-paket data dapat mengalir dalam satu arah.
• Masalah di topologi ini adalah jika salah satu node rusak, maka seluruh node tidak bisa berkomunikasi.
• Tipe Kabel yang digunakan patch cable (IBM tipe 6).

  





 4.       Topologi Mesh, Karakteristiknya adalah:

• Memiliki hubungan berlebihan antara perlatan peralatan yang ada.
• Susunannya pada setiap perlatan ada di dalam jaringan saling terhubung satu sama lain.
• Jika peralatan yang terhubung sangat banyak, tentunya akan sangat sulit dikendalinkan.

   

 

 

 

 

 

 

5.       Topologi Pohon

Topologi pohon merupakan bentuk yang lebih luas dari topologi bintang.